Bila Si Kecil Suka Berbohong

601

Hari ini salah seorang teman di perkumpulan ibu-ibu bercerita tentang putranya yang baru berusia 3 tahun namun sudah sering berbohong. Sebagai ibu yang tak ingin anaknya melakukan hal-hal yang salah, Mommies yang satu ini merasa sangat khawatir. Dia curhat panjang lebar tentang tindakan putranya ini.

Dia sangat khawatir jika kebiasaan berbohong putranya ini akan terbawa hingga nanti ia dewasa. Dia pun meminta masukan dari sesama ibu-ibu yang memiliki pengalaman mengasuh buah hati lebih banyak darinya.

Tak dapat dipungkiri, kasus seperti ini memang kerap terjadi ya momies… di usia yang masih kecil yang seharusnya belum mengenal ini itu, kenapa si kecil suka berbohong. Sebenarnya, apa sih yang membuat si kecil berbohong? Yuk, kita ulas.

1. Dia merasa tertekan.

Jika tertekan, siapapun akan berusaha menyelamatkan diri. Ini naluri alami yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Begitu juga dengan si kecil, jika si kecil merasa posisinya terancam dan psikisnya tertekan dia akan berbohong.

Perlu mommies tau, Si kecil sebenarnya tak tau jika dirinya berbohong, dia hanya mengikuti nalurinya untuk mengatakan sesuatu yang membuat dirinya selamat, aman, disayang dan dihargai.

Bila Si Kecil Suka Berbohong

2. Takut dimarahi

Kemarahan kita para orang tua adalah hal yang paling menakutkan bagi si kecil. Saat tanpa sengaja si kecil melakukan kesalahan, sebisa mungkin kita harus memaafkan dan memakluminya.

Bila kita terbiasa memarahi si kecil, si kecil akan berfikir dan mencari cara agar kita tak memarahinya lagi, meskipun itu artinya berbohong.

Semisal “Sore ini si kecil tanpa sengaja menjatuhkan gelas di meja, jika ia terbiasa di marahi, dia akan berbohong dan berkata jika bukan dia yang memecahkan gelas tersebut. Ini adalah bentuk perlindungan diri. Sekali lagi, kemarahan orang tua adalah hal yang paling menakutkan bagi mereka.

Ceritanya akan berbeda jika si kecil tak terbiasa di marahi dan selalu di hargai, dia akan mempunyai keberanian untuk berkata jujur dan mengakui jika dia yang memecahkan gelas tersebut. Si kecil tau orang tuanya tak akan marah, karena ia sudah berkata jujur.

3. Kejujuran tak dihargai

Kejujuran wajib hukumnya untuk dihargai dan diapresiasi, apalagi jika kejujuran tersebut dilakukan oleh si kecil. Jika tak dihargai dan diapresiasi, si kecil akan menjadi malas untuk melakukannya lagi. Terlebih lagi jika si kecil sudah jujur namun kita masih saja memarahinya.

Dengan di hargai dan diapresiasi, si kecil menjadi tau bahwa orang tuanya menyukai apa yang ia lakukan.

Saat si kecil berkata jujur, berikanlah ciuman dan pelukan hangat, katakan padanya bahwa anda sangat menyukai dan bangga terhadap apa yang ia lakukan. Katakan bahwa anda ingin agar dia selalu jujur seperti itu.

4. Mencari perhatian.

Ini adalah pengecualian, yap kenapa, disini si kecil sebenarnya tidak suka berbohong, dia hanya suka mendapatkan perhatian ekstra dari mommies.

Tak ada yang bisa dilakuakn selain meluangkan lebih banyak waktu untuk si kecil, sering-sering lah ajak si kecil bermain atau jalan-jalan bersama. Jadikan dia bagian dari hidup mommies. Katakan padanya bahwa jika ingin mendapatkan perhatian dari anda dia tidak perlu berbohong, karena apapun alasannya berbohong tetap suatu kesalahan.

*** Original write by kinaya

Gambar Hari Ini:

Jepang Musim Dingin

Bila Si Kecil Suka Berbohong