Cari Tahu Yuk Bahan-Bahan Kimia Berbahaya Di Kosmetik Itu Apa Aja!

Kehidupan seorang wanita itu emang ga bisa luput dari yang namanya kosmetik. Selain bisa mempercantik diri, kosmetik juga dipakai buat tujuan kesehatan, mulai dari ngatasin jerawat, ngelindungin kulit dari efek buruk terik matahari, ngehidrasi sekaligus ngenutrisi kulit, ngelawan tanda-tanda penuaan, dll.

Tapi meski begitu, seorang wanita yang ngutamain kecantikan dan kesehatan juga harus tau apa aja bahan-bahan kimia yang terkandung didalam kosmetik yang mereka pakai.

Jujur, kita emang sering bhangat susah milih kosmetik yang sehat buat kulit karena produsennya suka majang label natural alias berbahan dasar organic di produk kosmetik mereka. Apa itu bener? Hhmmm…

Jangan keliru dulu sis, labelnya sih iya begitu, tapi bukan berarti kandungannya sehat dan aman kayak yang diiklanin. Selain soal label yang ngebingungin, banyak juga kosmetik yang beredar di pasaran ternyata ga ngantongin izin dari BPOM. Haduhh ada-ada aja sih ya!

Makanya kita perlu waspada dan hati-hati terus milih kosmetik yang aman. Cari tau kandungannya juga biar kulit kita ga jadi korbannya.

Berikut ini list bahan-bahan kimia yang dilarang beredar didalam kosmetik.

– Vinyl klorida
– Metilen klorida
– Kloroform
– Propelan Klorofluorokarbon
– Kandungan Zirconium Kompleks
– Bithionol
– Salisilanilida yang terhalogenasi (Trisalisilanilida, Disalisilanilida, Metabromsalan, dan Tetraklorosalisilanilida).

Selain bahan-bahan kimia yang dilarang tadi, ada juga bahan alami yang boleh dipakai. Cuma tetep harus dibatesin secara ketat juga, diantaranya merkuri, tabir surya, dan heksaklorofen. Dan usahain hindarin beberapa bahan kimia dibawah ini, yaitu:

– Hydroquinone
– Coal tar didalem pewarna rambut atau bahan coal tar lain, misalnya Diaminobenzena, Aminophenol, dan Phenylenediamine.
– Formaldehida
– Benzalkonium Klorida
– Triclosan & Triclocarban
– Paraben (Propil, Isopropil, Butil, dan Isobutil)
– Butylated Hydroxyanisole (BHA)
– MDM hydantoin & Bronopol
– Methylisothiazolinone & Methylchloroisothiazolinone
– Oxybenzone
– Senyawa PEG/ Ceteareth/ Polyethylene
– Sulingan minyak bumi (petroleum)
– Phthalates
– Resorsinol
– Retinyl palmitate dan retinol (vitamin A)

Selain bahan-bahan di atas, kita juga disaranin selalu merhatiin kandungan kosmetik lain juga yang ga aman, misalnya wewangian, pengawet, dan mertimbangin keamanan kemasan produknya biar kita punya pilihan yang lebih bijaksana.

Wewangian (Fragrance)

Aroma wewangian yang ada di dalam kosmetik sebenernya bukan kandungan utama. Tapi banyak produk perawatan tubuh di pasaran sering pakai wewangian tertentu biar konsumen tertarik. Padahal, bahan kimia didalam wewangian sering kali nyebabin reaksi alergi. Jadi, lebih baik sista hindarin produk yang ada label wewangiannya.

Pengawet

Tambahan pengawet didalem produk perawatan kecantikan juga seharusnya jadi perhatian khusus kita sebagai konsumen. Umumnya, pengawet itu kan dipakai buat ngebasmi bakteri dan memperpanjang usia masa pakai produk. Dan kalo pengawet ini terkandung didalem kosmetik, kulit bisa kena iritasi, alergi, dan sering kadang aromanya kurang disukain sebagian orang.

Kemasan

Pilih kemasan yang aman dan kedap udara karena kemasan kayak gini bisa bikin bakteri jadi ga berkembang biak. Sementara, kemasan yang ga ketutup rapet atopun kemasan stoples yang mulutnya terbuka bisa terkontaminasi sama bakteri. Kalo udah terkontaminasi mikroorganisme, kayak bakteri ato jamur, kosmetik bisa jadi bahaya kalo dpakai.

Selain faktor kemasan yang kurang baik, produk juga bisa terkontaminasi sama mikroorganisme kalo proses penyimpanan dan pengirimannya kurang baik. Nantinya, mikroorganisme bakal tumbuh dan berkembang kalo ga pakai pengawet yang efektif dan aman.

Belum lagi kalo kondisi pabriknya kurang baik, kontaminasi bahan mentah air, joroknya si pembuat atau lainnya, bisa juga jadi pemicu timbulnya mikroorganisme didalam kosmetik.

Tips Pakai Kosmetik Yang Baik Dan Aman

Selain pakai kosmetik yang ga mengandung bahan berbahaya dan bahan-bahan kimia yang perlu dihindarin. Kita juga disaranin ikut beberapa tips pemakaian kosmetik yang baik dan aman berikut.

– Cuci tangan sampai bener-bener bersih sebelum pakai kosmetik.

– Perhatiin penempatan kosmetik, misalnya simpen mascara di tempat yang tertutup rapet biar ga terkontaminasi air ato liur karena bisa mengundang bakteri.

– Setelah pakai kosmetik, simpen baik-baik di tempat yang sejuk, karena tempat yang terlalu hangat bisa ngedorong pertumbuhan sebagian mikroorganisme.

– Cari informasi tentang produk favorit kalian, aman ato enggak, kena kebijakan recall atau penarikan produk dari pasaran ato enggak. Karena kalo di recall berarti ada yang salah sama produknya atau not good.

Selain itu:

– Hindarin ngewarnain bulu mata secara permanen, karena bisa nyebabin kerusakan mata kalo ga dipakai dengan bener.
– Jangan pakai kosmetik yang disimpen terlalu lama. Buang setelah beberapa bulan.
– Jangan berbagi atau saling pinjem kosmetik sama orang lain meski keluarga sendiri.
– Sebelum tidur, selalu bersihin wajah dari make up.
– Pilihlah kosmetik sesuai jenis dan kondisi kulit kita.
– Selain itu, perhatiin informasi yang tercantum di kemasan, misal kapan expirednya.
– Hindarin kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
– Kalo kosmetik favorit kita udah jelas tingkat keamanannya, pakai dan simpen sesuai petunjuk pemakaian di kemasannya.

Udah jelas kan sekarang apa aja kandungan didalem kosmetik? Makanya tetep teliti sebelum beli ya..

Gambar Hari Ini:

Helikopter Anime

Sumber: @kimdaoblog