Solusi Cantik dan Langsing dengan Diet Mayo, Mitos Atau Fakta?
Hai Ladies! Gimana hari kamu? Apakah cukup menyenangkan? Menyenangkan ya kalau sehat dan bisa berakifitas positif seperti biasa. Punya tubuh sehat, berenergi, dan berat badan ideal adalah impian semua wanita. Setuju kan?
Tubuh yang sehat memungkinkan kamu beraktifitas dan berpikiran positif, serta lebih produktif. Sedangkan, memiliki berat badan yang ideal membuat wanita lebih percaya diri dan terlihat lebih menarik.
Biasanya untuk mendukung tercapainya dua hal ini, para wanita rela nih melakukan apa saja dengan biaya yang bisa dibilang nggak sedikit juga. Mulai dari jadi anggota olahraga ‘kekinian’ , seperti fitness, thai boxing, dan yoga, hingga beli suplemen khusus untuk menurunkan berat badan.
Tapi sebenarnya hal paling dasar untuk menjaga tubuh sehat adalah dengan makan. Bener nggak? Bukan asal makan loh ya, tapi makanan sehat tentunya. Makanya sekarang ini juga banyak banget katering-katering makanan sehat yang menawarkan berbagai program diet, mulai dari yang namanya diet mayo, diet Mediteranian, dan diet alkali.
Nah, sekarang kita akan coba nih mengulik tentang diet yang katanya bikin cantik dan langsing dalam waktu singkat. Apa ya? Simak yuk.
Ada yang tahu nggak program diet yang setahun lalu populer di Indonesia dan katanya sih bisa menurunkan sampai 7 kilogram dalam sekali program? Namanya adalah diet mayo.
Beberapa dari para ladies, mungkin ada yang pernah coba jenis diet ini atau malah mungkin ada yang sudah berhasil nih memperoleh tubuh yang lebih ideal dengan menerapkan diet jenis ini. Buat yang belum tahu, diet mayo ini biasanya dijalankan hanya dalam waktu 13 hari berturut-turut dalam sebulan.
Aturannya cukup ketat loh saat menjalankan diet ini. Kalian tidak diperbolehkan mengonsumsi sumber karbohidrat, baik itu nasi, roti ataupun kentang. Diet ini juga tidak memperbolehkan penggunaan garam dalam makanan sehari–hari dan konsumsi air dingin. Menarik ya? Kira-kira dengan menjalankan diet ini seberapa besar sih tingkat keberhasilannya? Ada efek sampingnya nggak ya?
Diet ini pertama kali dicetuskan oleh seorang dokter asal Amerika dan mendirikan sebuah klinik kesehatan khusus untuk para pecinta diet sehat. Sebagian besar testimoni para pelanggan yang berhasil menurunkan berat badan dengan cukup signifikan akhirnya membuat diet mayo ini populer ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Lalu apakah diet mayo ini cukup efektif untuk memperoleh berat badan ideal?
Ladies, perlu diketahui bahwa sistem metabolisme tubuh setiap orang berbeda-beda.
Diet mayo ini sendiri punya aturan khusus dengan membatasi konsumsi garam dan air dingin dalam programnya selama 13 hari. Ada yang berhasil turun berat badan hingga berkilo-kilo dalam waktu 13 hari saja, meskipun begitu ternyata yang nggak mengalami penurunan berat badan juga ada loh.
Alasannya adalah penurunan badan yang ideal sebaiknya adalah 1-2 kilogram saja dalam seminggu. Jika lebih dari itu, maka metabolisme tubuh kamu pasti mengalami gangguan akibat perubahan mendadak. Begitu pun halnya dalam diet mayo, efek dari ketidakadaan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, atau kentang sebagai sember energi utama tubuh memaksa tubuh untuk memecah lemak secara terus menerus. Jadilah berat kamu akan turun secara signifikan.
Tapi penurunan berat badan ini hanya berlaku bagi orang-orang yang sistem metabolismenya cepat atau bisa dibilang gampang kurus tapi gampang gemuk. Nah, buat orang-orang yang metabolismenya lambat, bisa jadi diet ini nggak berpengaruh karena buat ngebakar karbohidrat hari sebelumnya aja agak lama. Akhirnya sampai hari ketujuh, baru deh lemaknya bisa terbakar tapi itu pun dalam jumlah sedikit.
Sementara itu, fungsi pembatasan garam dan air dingin selama program ini sebenarnya tujuannya adalah untuk mengurangi nafsu makan. Garam dan air dingin ini memang punya fungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Coba deh bayangin makanan tanpa garam, gimana rasanya? Yay banget kan? Nah, sama halnya kayak air dingin. Buat sebagian orang, air dingin ini bisa membuat nafsu makan meningkat.
Jadi, diet mayo ini mungkin bisa berpengaruh untuk orang yang memang punya metabolisme cepat dan nafsu makannya berkurang tanpa adanya garam atau air dingin. Buat para ladies dengan metabolisme lambat dan gembul alias suka makan apa aja, diet ini belum tentu berhasil ya.
Meskipun punya kemungkinan untuk berhasil, tapi diet ini juga punya alasan kenapa nggak boleh dijalankan selama terus meneus dan cuma boleh dilakukan 13 hari saja dalam sebulan. Pertama adalah, ketidakadaan nasi, roti, dan kentang bisa mempersulit buang air besar.
Berdasarkan penelitian, beberapa pelaku diet mayo mengaku kesulitan buang air besar setelah melakukan diet ini selama 5 hari sehingga biasanya mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan program diet ini. Alasan kedua adalah, pengurangan garam juga bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Oleh karena itu, batas maksimal dalam melakukan diet ini hanya 13 hari saja.
Nah, ada nggak sih tips supaya berhasil cantik dan langsing dengan diet mayo?
Pasti ada dong, simak nih tipsnya. Pertama adalah kenali dulu tubuhmu. Apakah metabolismenya cepat ataukah lambat? Jika lambat, lakukan olahraga secara teratur 7-10 hari sebelum memulai program diet dan selama program diet. Ini bisa membantu mempercepat proses metabolisme kamu loh.
Kedua, kamu harus mengikuti aturan dalam diet mayo secara benar yaitu melakukan diet ini selama 13 hari berturut-turut dan nggak boleh ada yang bolong atau curang. Kamu juga tidak dianjurkan menggunakan garam sama sekali dalam makanan kamu dan tidak memakan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, dan kentang. Jangan lupa juga untuk tidak mengonsumsi minuman dingin, apapun bentuknya termasuk air putih. Minum air dengan suhu kamar atau hangat saja selama program diet kamu berlangsung.
Ini bisa berefek buat kamu yang memang nafsu makannya meningkat dengan minum air dingin. Nah perlu diperhatikan nih buat kamu yang mengalami kesulitan buang air atau merasa lemas berlebihan sebelum 13 hari saat melakukan program diet mayo, maka kamu harus mengakhiri program diet ini karena berarti tubuhmu tidak cocok untuk melakukan diet mayo.
Terakhir, diet jenis apapun nggak akan berhasil tanpa olahraga. Jadi olahraga juga ya secara teratur setiap hari atau minimal 3 kali selama mengikuti diet ini. Jika memang tubuhmu cocok dengan diet ini, pasti kamu bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal dan lebih sehat, tapi jika memang tidak cocok bisa coba diet jenis lain kok Ladies. Masih banyak jalan kan menuju Roma?
Gambar Hari Ini:
Sumber: @kimdaoblog
Anak Kucing